Search for collections on Repository Universitas Sulawesi Barat

ANALISIS PENERAPAN SUBSISTEM AGRIBISNIS JAGUNG DI DESA GULILING KECAMATAN KALUKKU KABUPATEN MAMUJU

FITRIANI, FITRIANI (2025) ANALISIS PENERAPAN SUBSISTEM AGRIBISNIS JAGUNG DI DESA GULILING KECAMATAN KALUKKU KABUPATEN MAMUJU. Diploma thesis, PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS SULAWESI BARAT.

[thumbnail of SKRIPSI FITRIANI CD.pdf] Text
SKRIPSI FITRIANI CD.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[thumbnail of SKRIPSI FITRIANI CD (pdf.io).pdf] Text
SKRIPSI FITRIANI CD (pdf.io).pdf

Download (707kB)

Abstract

Jagung adalah salah satu tanaman pangan penghasil karbohidrat yang terpenting di dunia selain gandum dan padi. Sistem agribisnis diartikan sebagai semua aktivitas mulai dari subsistem pengadaan dan penyaluran sarana produksi (input), subsistem produksi, subsistem pengolahan pasca panen, subsistem pemasaran dan subsistem pendukung. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana penerapan subsistem agribisnis jagung di Desa Guliling Kecamatan Kalukku Kabupaten Mamuju. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 64 orang petani, dimana untuk pengelolaan pasca panen 6 orang, untuk lembaga penunjang sebanyak 2 orang, dan untuk pemasaran sebanyak 1 orang, diambil menggunakan Teknik purposive sampling dan snowball. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif didukung oleh kualitatif dengan menggunakan data skala likert. Hasil Subsistem pengadaan dan penyaluran sarana produksi bibit dan pestisida sudah diterapkan secara tepat dari segi waktu, tempat, jenis, kualitas, kuantitas/jumlah dan harga. Sedangkan pupuk belum diterapkan secara maksimal dari segi waktu dan harga yang belum tersedia dengan tepat, akan tetapi dari segi tempat, jenis, kualitas, dan kuantitas/jumlah sudah tersedia secara tepat. (2) Subsistem usaha tani (budidaya) yang dilakukan petani jagung berdasarkan panduan GAP belum sepenuhnya menerapkan sesuai rekomendasi. Hanyasebagian yang sudah diterapkan seperti pembersihan lahan, penggunaan jagung bermutu sesuai rekomendasi, Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman, dan panen tepat waktu. Sedangkan penanaman benih per satu lubang, penggunaan jarak tanam sesuai petunjuk penyuluh serta pemupukan yang tepat jumlah dan waktu sesuai rekomendasi belum diterapkan secara maksimal. (3) Subsistem pengolahan pasca panen secara umum sudah diterapkan oleh masyarakat petani di Desa Guliling, walaupun masih tergolong menggunakan cara yang sederhana, akan tetapi, segala tahapan yang dimulai dari proses pemipilan, pengeringan, pengemasan hingga penyimpanan sudah diterapkan dengan baik. (4) Subsistem pemasaran dalam pengetahuan mengenai HPP (Harga Pokok Penjualan) petani belum sepenuhnya mengetahui. Petani menjual usaha tani jagungnya secara perorangan dan mengetahui harga jual jagung dari sesama petani dan dari tengkulak maupun pasar. Pedagang pengumpul dan pedagang pengecer tidak terlibat dalam pemasaran usaha tani jagung melainkan hanya tengkulak yang secara langsung mengambil dari petani di Desa Guliling. (5) Subsistem jasa layanan penunjang di Desa Guliling belum sepenuhnya mendukung/menunjang usahatani jagung mulai dari Lembaga Keuangan, Penyuluh, Gabungan kelompok tani, Pemerintah Desa, Kelompok Tani, dan Lembaga penelitian.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Agribisnis; Subsistem Agribisnis; Jagung
Subjects: FAKULTAS PERTANIAN DAN KEHUTANAN > Agribisnis
Divisions: Fakultas Pertanian dan Kehutanan
Depositing User: Unnamed user with email aryatiunsulbar@gmail.com
Date Deposited: 16 Jun 2025 02:17
Last Modified: 16 Jun 2025 02:17
URI: https://repository.unsulbar.ac.id/id/eprint/1939

Actions (login required)

View Item
View Item