Search for collections on Repository Universitas Sulawesi Barat

HUBUNGAN KETAHANAN PANGAN KELUARGA DENGAN KEJADIAN GIZI KURANG (WASTING) PADA BALITA USIA 6-59 BULAN DI KELURAHAN RANGAS KABUPATEN MAJENE

RAHMAYANI, RAHMAYANI (2025) HUBUNGAN KETAHANAN PANGAN KELUARGA DENGAN KEJADIAN GIZI KURANG (WASTING) PADA BALITA USIA 6-59 BULAN DI KELURAHAN RANGAS KABUPATEN MAJENE. Diploma thesis, UNIVERSITAS SULAWESI BARAT.

[thumbnail of SKRIPPSI RAHMAYANI.pdf] Text
SKRIPPSI RAHMAYANI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[thumbnail of SKRIPPSI RAHMAYANI (pdf.io).pdf] Text
SKRIPPSI RAHMAYANI (pdf.io).pdf

Download (790kB)

Abstract

Wasting adalah kondisi gizi kurang akut di mana balita memiliki berat badan yang tidak sesuai dengan tinggi badan atau nilai zscore lebih dari -3 SD s/d -2 SD, yang merupakan kombinasi dari status gizi kurus dan sangat kurus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Ketahanan Pangan Keluarga Dengan Kejadian Gizi Kurang (Wasting) Pada Balita Usia 6-59 Bulan Di Kelurahan Rangas Kabupaten Majene. Penelitian ini menggunakan metode observasional dengan rancangan penelitian cross sectional dengan jumlah populasi 764 balita. Sampel yang digunakan berjumlah 98 responden yang di ambil dengan menggunakan teknik purposive sampling,pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan analisis data statistik menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara ketahanan pangan keluarga dengan kejadian gizi kurang (wasting) dengan nilai P- value = 0,005 ≤ 0,05. Kesimpulan ketahanan pangan keluarga merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan kejadian gizi kurang pada balita usia 6-59 bulan. Masalah gizi disebabkan oleh lemahnya ketahanan pangan keluaga yang merupakan Ketahanan pangan keluarga adalah kemampuan keluarga untuk memenuhi kebutuhan pangan anggota rumah tangga dalam jumlah, kualitas, dan variasi sesuai dengan budaya lokal.
Wasting is an acute malnutrition condition where children have a weightto- height ratio or z-score ranging from -3 SD to -2 SD, reflecting both moderate and severe thinness. This study aims to analyze the relationship between household food security and the incidence of malnutrition (wasting) in children aged 6- 59months in Rangas Village, Majene District.The research employed an observational method with a cross-sectional design. The study population consisted of 764 children, and the sample included 98 respondents selected using purposive
sampling. Data collection was conducted using questionnaires, and statistical analysis was performed using the chi-square test.The results showed a significant relationship between household food security and the incidence of malnutrition (wasting), with a p-value = 0.005 (≤ 0.05). The conclusion is that household food security is a crucial factor contributing to the risk of malnutrition in children aged
6-59 months. Nutritional problems in children can result from weak household food security, which refers to a household's ability to meet the food needs of its members in terms of quantity, quality, and variety according to local culture.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Gizi Kurang, Ketahanan Pangan Keluarga, Balita. Malnutrition, Household Food Security, Children Under Five
Subjects: FAKULTAS KESEHATAN > Ilmu Gizi
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan
Depositing User: Unnamed user with email aryatiunsulbar@gmail.com
Date Deposited: 23 May 2025 01:29
Last Modified: 23 May 2025 01:29
URI: https://repository.unsulbar.ac.id/id/eprint/1906

Actions (login required)

View Item
View Item