Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan penambahan daun sintrong (Crassocephalum crepidiodes) terhadap kestabilan nilai pH air dan kinerja pertumbuhan udang vaname (Penaeus vannamei). Penelitian ini dilakukan di BBIP Poniang selama 30 hari. Hewan uji yang digunakan pada penelitian ini yaitu larva udang vaname PL 20. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap yakni 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang diuji cobakan adalah dosis daun sintrong yang berbeda yaitu perlakuan A (tanpa penambahan), perlakuan B (PDS 3), perlakuan C (PDS 5) dan perlakuan D (PDS 7). Frekuensi pemberian pakan sebanyak 5 kali sehari yakni (07:00), (13:00), (17:00) dan (21:00) WITA. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perlakuan PDS 3-7g berpengaruh nyata (p<0,05) terhadap pertumbuhan panjang mutlak, pertumbuhan bobot mutlak, dan kelangsungan hidup sedangkan tingkat kestabilan pH air, tidak berpengaruh nyata (p>0,05).
This study aims to determine the utilization of adding sintrong leaves (Crassocephalum crepidiodes) on the stability of water pH values and the growth performance of whiteleg shrimp (Penaeus vannamei). This study was conducted at BBIP Poniang for 30 days. The test animals used in this study were PL 20 shrimp larvae. This study used an experimental method with a Completely Randomized Design, namely 4 treatments and 3 replications. The treatments tested were different doses of sintrong leaves, namely treatment A (without addition), treatment B (PDS 3), treatment C (PDS 5) and treatment D (PDS 7). The frequency of feeding is 5 times a day, namely (07:00), (13:00), (17:00) and (21:00) WITA. The results of this study indicate that the PDS 3-7g treatment has a significant effect (p <0.05) on absolute length growth, absolute weight growth, and survival, while the level of water pH stability has no significant effect (p>0.05).