EVELYN, EVELYN (2025) HUBUNGAN PERNIKAHAN USIA ANAK DENGAN KEJADIAN STUNTING DI DESA BONDE UTARA KECAMATAN PAMBOANG KABUPATEN MAJENE. Diploma thesis, UNIVERSITAS SULAWESI BARAT.
![[thumbnail of FIKS CIDI SKRIPSI EVELYN B0221901.pdf]](https://repository.unsulbar.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
FIKS CIDI SKRIPSI EVELYN B0221901.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (4MB)
![[thumbnail of FIKS CIDI SKRIPSI EVELYN B0221901 (pdf.io).pdf]](https://repository.unsulbar.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
FIKS CIDI SKRIPSI EVELYN B0221901 (pdf.io).pdf
Download (1MB)
Abstract
Pernikahan usia anak merupakan perkawinan yang dilakukan di usia yang lebih mudah sebelum usia 19 tahun, yang menimbulkan beberapa resiko baik dalam kehidupan ataupun dalam kesehatan. Stunting adalah suatu kondisi tubuh balita yang tidak mencapai panjang atau tinggi badan yang tepat berdasarkan standar pada usianya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pernikahan usia anak dengan kejadian stunting di desa Bonde Utara Kecamatan Pamboang Kabupaten Majene. Jenis Penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain retrospektif. Sampel sebanyak 67 ibu dari anak balita usia 0-60 bulan dalam status menikah di usia anak dengan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner karakteristik balita dan usia berapa ibu menikah. Data dianalisis secara univariat dan bivariat menggunaka Uji Chi-Square. Hasil uji menunjukkan nilai p = 0,109 (p > 0,05) sehingga Ho diterima dan Ha ditolak. Artinya tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pernikahan usia anak dengan kejadian stunting. Disarankan kepada tenaga kesehatan rencana pengajaran dan intervensi keperawatan berbasis bukti untuk pencegahan pernikahan usia anak dan stunting, serta meningkatkan peran aktif dalam memberikan penyuluhan kepada masyarakat.
Child marriage is a marriage that occurs at an early age before the age of 19, which poses several risks both in life and in health. Stunting is a condition of a toddler's body that does not reach the right length or height based on the standards for his age. This study aims to determine the relationship between child marriage and the incidence of stunting in Bonde Utara Village, Pamboang District, Majene Regency. This type of research is quantitative with a retrospective design. A sample of 67 mothers of toddlers aged 0-60 months with a married status at the age of the child with a purposive sampling technique. The instrument used was a questionnaire on toddler characteristics and the age at which the mother married. Data were analyzed univariately and bivariately using the Chi-Square Test. The test results showed a p value = 0.109 (p> 0.05) so that Ho was accepted and Ha was rejected. This means that there is no significant relationship between child marriage and the incidence of stunting. It is recommended that health workers plan evidence-based teaching and nursing interventions to prevent child marriage and stunting, as well as increase their active role in providing counseling to the community.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pernikahan Usia Anak, Stunting Child Marriage, Stunting |
Subjects: | FAKULTAS KESEHATAN > S1 Keperawatan |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan |
Depositing User: | Unnamed user with email aryatiunsulbar@gmail.com |
Date Deposited: | 20 May 2025 00:31 |
Last Modified: | 20 May 2025 00:31 |
URI: | https://repository.unsulbar.ac.id/id/eprint/1893 |