SARMILA, SARMILA (2025) ANALISIS PERAMALAN TINGGI GELOMBANG LAUT MENGGUNAKAN METODE SHORE PROTECTION MANUAL (SPM) DAN DARBYSHIRE DI PANTAI PANGALI-ALI, KABUPATEN MAJENE SULAWESI BARAT. Diploma thesis, UNIVERSITAS SULAWESI BARAT.
![[thumbnail of SKRIPSI JILID_merged (1).pdf]](https://repository.unsulbar.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
SKRIPSI JILID_merged (1).pdf
Restricted to Repository staff only
Download (6MB)
![[thumbnail of SKRIPSI JILID_merged (1) (pdf.io).pdf]](https://repository.unsulbar.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
SKRIPSI JILID_merged (1) (pdf.io).pdf
Download (2MB)
Abstract
Gelombang laut merupakan salah satu aspek oseanografi yang penting dalam merencanakan suatu bangunan pantai, penentuan tata letak (layout) pelabuhan, alur pelayaran, dan pengelolaan lingkungan laut. Ada banyak faktor yang mempengaruhi gelombang laut salah satunya ialah kecepatan dan arah angin. Menurut Triatmodjo (2008) gelombang dapat menimbulkan energi untuk membentuk pantai, menimbulkan arus, serta menyebabkan gaya-gaya yang bekerja pada bangunan pantai. Oleh karena itu dibutuhkan adanya data gelombang sebagai parameter dalam merencanakan bangunan Pantai. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui model distribusi kecepatan angin dan arah angin jam-jaman berdasarkan data angin di Pantai Pangali-ali, Majene periode 10 tahun (2014-2023), 2) mengetahui kecepatan angin maksimum yang
diperoleh dalam faktor tegangan angin (wind stress factor) dan 3) menganalisis tinggi gelombang yang diperoleh dengan menggunakan metode SPM dan Darbyshire yang divalidasi dengan data altimetri di Pantai Pangali-ali, Majene. Dalam penelitian ini menggunakan metode Shore Protection Manual (SPM) dan Darbyshire dalam menganalisis tinggi gelombang yang terjadi di Pantai Pangaliali Kabupaten Majene. Hasil penelitian ini menunjukan arah angin dominan berdasarkan data angin selama 10 tahun (2014-2023) ialah dari arah Tenggara dengan frekuensi kejadian 27,2%. Hasil peramalan tinggi gelombang dengan metode SPM terjadi pada tahun 2014 yaitu sebesar 2,63 m dengan periode
gelombang sebesar 7,25 s. Sedangkan dengan metode Darbyshire diperoleh Hs maksimum sebesar 2,4 m/s dan periode gelombang sebesar 6,8 s terjadi pada tahun 2014.
Ocean waves are one of the important aspects of oceanography in planning coastal structures, determining port layouts, shipping routes, and managing the marine environment. There are many factors that influence ocean waves, one of which is wind speed and direction.According to Triatmodjo (2008), waves can generate energy to shape the beach, create currents, and exert forces on coastal structures.Therefore, wave data is needed as a parameter in planning coastal structures. This study aims to 1) determine the hourly wind speed and wind direction distribution model based on wind data at Pangali-ali Beach, Majene over a 10-year period (2014-2023), 2) to determine the maximum wind speed obtained in the wind stress factor and 3) to analyze the wave height obtained using the SPM and Darbyshire methods validated with altimetric data at Pantai Pangali-ali, Majene. In this study, the Shore Protection Manual (SPM) and Darbyshire methods were
used to analyze the wave heights occurring at Pantai Pangali-ali, Majene Regency. The results of this study show that the dominant wind direction based on 10 years of wind data (2014-2023) is from the Southeast with an occurrence frequency of 27.2%. The wave height forecast using the SPM method occurred in 2014, measuring 2.63 m with a wave period of 7.25 s. Meanwhile, using the Darbyshire method, a maximum Hs of 2.4 m/s and a wave period of 6.8 s were recorded in 2014.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Peramalan gelombang, SPM, Darbyshire. Wave forecasting, SPM, Darbyshire. |
Subjects: | FAKULTAS TEKNIK > Sipil |
Divisions: | Fakultas Teknik |
Depositing User: | Unnamed user with email aryatiunsulbar@gmail.com |
Date Deposited: | 15 May 2025 03:13 |
Last Modified: | 15 May 2025 03:13 |
URI: | https://repository.unsulbar.ac.id/id/eprint/1872 |