MUHAMMAD, MAULANA SAPRIAL (2025) ANALISIS TINGKAT PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENANGANAN PROGRAM KOTA TANPA KUMUH (KOTAKU) DI LINGKUNGAN RANGAS TAMMALASSU KELURAHAN RANGAS. Diploma thesis, UNIVERSITAS SULAWESI BARAT.
![[thumbnail of SKRPSI MUHAMMAD MAULANA SAPRIAL.pdf]](https://repository.unsulbar.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
SKRPSI MUHAMMAD MAULANA SAPRIAL.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (5MB)
![[thumbnail of SKRPSI MUHAMMAD MAULANA SAPRIAL (pdf.io).pdf]](https://repository.unsulbar.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
SKRPSI MUHAMMAD MAULANA SAPRIAL (pdf.io).pdf
Download (1MB)
Abstract
Permasalahan kawasan permukiman kumuh merupakan salah satu tantangan utama dalam pembangunan kota yang berkelanjutan karena berdampak langsung terhadap kualitas hidup masyarakat. Pemerintah Indonesia melalui Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) berupaya menanggulangi permasalahan ini dengan pendekatan partisipatif yang menempatkan masyarakat sebagai pelaku utama dalam proses perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi dan keberlanjutan program.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat partisipasi masyarakat dalam program KOTAKU di Lingkungan Rangas Tammalassu, Kelurahan Rangas, Kabupaten Majene serta mengidentifikasi faktor-faktor sosial yang mempengaruhinya. Metode penelitian yang digunakan adalah pendektan deskriptif kuantitatif dengan Teknik pengumpulan data melalui kuesioner terhadap 80 responden, serta analisis menggunakan deskriptif kuantitatif dan analisis tingkat partisipasi serta visualisasi data menjadi Diagram Batang (Column Chart) dan Diagram laba laba (Radar Chart).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat partisipasi masyarakat tertinggi terjadi pada tahap sosialisasi dan tahap pelaksanaan, sementara pada tahap perencanaan, tahap pemantauan, dan tahap keberlanjutan, keterlibatan masyarakat cenderung menurun. Partisipasi dipengaruhi oleh faktor usia, tingkat pendidikan, pekerjaan, dan lama bermukim, serta diperkuat oleh nilai budaya lokal seperti gotong royong dan kebiasaan saling berbagi antar warga. Temuan ini mendukung teori partisipasi menurut Cohen & Uphoff (1977) dan model jenjang partisipasi Arnstein (1969) yang menyatakan bahwa karakteristik sosial masyarakat sangat menentukan bentuk dan kedalaman partisipasi, namun tidak selalu menjamin keterlibatan dalam pengambilan keputusan secara penuh.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Partisipasi masyarakat, permukiman kumuh, KOTAKU, karakteristik sosial, budaya lokal, pembangunan partisipatif. |
Subjects: | FAKULTAS TEKNIK > Perencanaan Wilayah dan kota |
Divisions: | Fakultas Teknik |
Depositing User: | Unnamed user with email aryatiunsulbar@gmail.com |
Date Deposited: | 09 May 2025 03:22 |
Last Modified: | 09 May 2025 03:22 |
URI: | https://repository.unsulbar.ac.id/id/eprint/1856 |