Beton adalah campuran dari agregat halus, agregat kasar dan semen yang dengan menggunakan air dalam jumlah perbandingan tertentu. Salah satu inovasi dari beton adalah beton berpori yang merupakan bentuk sederhana dari beton ringan yang dibuat tanpa menggunakan agregat halus (pasir).
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui nilai optimum penggunaan abu terbang sebagai pengganti Sebagian semen dengan persentase 10%, 20%, 30% dan 40% terhadap sifat mekanik beton berpori. Adapun parameter pengujian dalam penelitian ini yaitu kuat tekan, porositas dan permeabilitas beton berpori dengan menggunakan benda uji silinder yang berdiameter 10 cm dan tinggi 20 cm.
Nilai optimum penggunaan abu terbang sebagai pengganti sebagian semen dengan persentase 10%, 20%, 30% dan 40% pada umur 28 hari adalah beton berpori variasi A100-FA10 dengan nilai kuat tekan sebesar 10,563 MPa, porositas sebesar 19,171% dan permabilitas sebesar 1,370 cm/s. Memenuhi persyaratan kuat tekan dan tidak memenuhi persyaratan permabilitas yang ditetapan oleh NRMCA, 2011 dan ACI 522R-10, memenuhi persyaratan porositas berdasarkan buku Beton Non Pasir oleh Trisnoyuwono, 2014 serta berdasarkan SNI 03-0691-1996 nilai kuat tekannya termasuk dalam mutu D yang diperuntukan untuk taman dan penggunaan lainnya.