Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan persepsi siswa terhadap penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD sebagai strategi pembelajaran dalam meningkatkan kemampuan pelafalan siswa. Desain penelitian ini menggunakan pra-eksperimental dengan melakukan pre-test dan post-test satu kelompok, pendekatan kuantitatif. Lokasi penelitian dilakukan di SMAN 1 Campalagian. Populasi penelitian ini sekitar 400 siswa dari 10 kelas dengan menggunakan teknik random sampling, peneliti mengambil sampel sebanyak 40 siswa. Instrumen penelitian ini adalah tes dan kuesioner. Analisis data penelitian menggunakan teknik statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan kemampuan pelafalan siswa. Hal ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan persentase kemampuan siswa pada tes akhir yang dilakukan di SMAN 1 Campalagian. Data penelitian ini dianalisis melalui SPSS. Nilai rata-rata yang diperoleh pre-test kelompok eksperimen adalah 35,38 sedangkan nilai rata-rata post-test kelompok eksperimen adalah 52,25. Nilai rata-rata pre-test kelompok eksperimen lebih rendah dibandingkan dengan nilai rata-rata post-test kelompok eksperimen. Nilai signifikansi (2-tailed) < 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa distribusi data pre-test dan post-test kelas eksperimen adalah normal. Kemudian, hasil persepsi siswa diperoleh persentase rata-rata total sebesar 35,17 atau dengan persentase 87,93% yang menunjukkan bahwa tanggapan siswa terhadap penerapan STAD mencapai kategori baik. Hasil respon siswa yang diperoleh melalui angket yang dibagikan kepada setiap siswa memberikan pengaruh yang positif karena hampir semua responden memberikan jawaban yang baik terhadap penerapan ini.