Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum Normatif. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan pembahasan sebagai berikut. Penelitian ini mengkaji mengenai lex scripta dalam pengujian pasal multitafsir yang berkaitan dengan penghinaan bendera negara. Fokus utama penelitian ini adalah untuk menganalisis bentuk penghinaan bendera negara menurut asas lex scripta serta untuk mengeksplorasi tafsiran terhadap frasa “perbuatan lain” dan “dengan maksud penghinaan bendera negara”. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih jelas tentang bagaimana asas lex scripta, yang mengutamakan kepastian hukum dan teks yang tertulis, diterapkan dalam konteks hukum pidana terkait penghinaan simbol negara, khususnya bendera. Dengan menggunakan pendekatan normatif, penelitian ini menemukan bahwa multitafsir dalam pasal penghinaan bendera negara berpotensi mengaburkan pemahaman terhadap maksud legislator dan
mengancam kepastian hukum. Oleh karena itu, tafsiran yang lebih tepat terhadap frasa “perbuatan lain” dan “dengan maksud penghinaan” menjadi krusial untuk memastikan implementasi hukum yang sesuai dengan asas kepastian dan keadilan.