Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama yang menyelenggarakan dan mengoordinasikan pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif, dan/atau paliatif diwilayah kerjanya. Puskesmas selalu dituntut untuk selalu memeberikan mutu pelayanan yang memuaskan kepada pasien, dan kepuasan mutu pelayanan suatu puskesmas dapat dilihat berdasarkan status akreditasi yang dimiliki. Mutu pelayanan di Puskesmas Lembang terakreditasi utama sedangkan untuk di Puskesmas Banggae I terakreditasi paripurna. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah terdapat perbedaan mutu pelayanan puskesmas berdasarkan status akreditasi. Jenis penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan metode komparatif dan dengan rancangan cross sectional. Sampel terdiri dari 100 responden masing-masing Puskesmas Lembang dan Banggae I sehingga totalnya terdapat 200 responden. Hasil penelitian diketahui, tidak terdapat perbedaan pada efektifitas pelayanan berdasarkan status akreditasi dengan nilai Sig. 0,642 > 0,05 sehingga Ha ditolak H0 diterima, terdapat perbedaan pada keamanan berdasarkan status akreditasi dengan nilai Sig. 0,000 < 0,05 sehingga Ha diterima H0 ditolak, tidak terdapat perbedaan pada kenyamanan berdasarkan status akreditasi dengan nilai Sig. 0,828 > 0,05 sehingga Ha ditolak H0 diterima, dan tidak terdapat perbedaan pada ketepatan waktu berdasarkan status akreditasi dengan nilai Sig. 0,948 > 0,05 sehingga Ha ditolak H0 diterima.