Indeks Pembangunan Manusia (IPM) adalah indikator utama yang mencerminkan kualitas pembangunan di suatu wilayah, yang mencakup tiga dimensi utama yaitu: kesehatan, pendidikan, dan pertumbuhan ekonomi. Keragaman IPM antar wilayah dan periode waktu memerlukan pendekatan analisis yang mampu menangkap perbedaan data secara menyeluruh. Salah satu metode yang dapat digunakan adalah regresi data panel, yang menggabungkan data antar unit (cross-section) dan antar waktu (time series). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor penting yang memengaruhi Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Provinsi Sulawesi Barat dengan menerapkan regresi data panel. Variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel Angka Partisipasi Sekolah (APS), Angka Harapan Hidup (AHH), Rata-rata Lama sekolah (RLS), Harapan Lama Sekolah (HLS), dan Pengeluaran Perkapita (PP) yang diperoleh dari enam kabupaten di Provinsi Sulawesi Barat selama periode 2018-2023. Model terbaik yang diterapkan dalam penelitian ini adalah Fixed Effect Model (FEM) yang dipilih berdasarkan hasil uji Chow dan uji Hausman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel AHH, RLS, HLS, dan PP berpengaruh signifikan terhadap IPM, sedangkan Angka Partisipasi Sekolah (APS) tidak berpengaruh signifikan secara statistik. Meskipun demikian, APS tetap perlu diperhatikan dalam kebijakan pembangunan manusia, terutama dalam meningkatkan akses dan kualitas pendidikan. Dengan dilakukannya penelitian ini, diharapkan dapat menjadi referensi dalam menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi IPM serta mendukung pembangunan yang lebih merata dan berkelanjutan, khususnya dalam kebijakan yang berfokus pada variabel yang berpengaruh signifikan maupun yang memerlukan perhatian lebih lanjut.