Pemupukan merupakan hal penting yang perlu dilakukan untuk menyediakan berbagai unsur hara dalam tanah yang bervariasi dan berubah-ubah akibat kehilangan unsur hara melalui pencucian maupun penguapan, sehingga melalui pemupukan yang diberikan unsur hara tetap tersedia dan terlebih dapat meningkatkan produktivitas dan mutu tanah. penelitian yang dilakukan Basyuni dkk. (2018) mendeteksi pertumbuhan mangrove pada habitatnya hanya dapat bertumbuh lebih dari 60% dari total anakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh asap cair dari cocopeat terhadap pertumbuhan bibit mangrove Avicennia marina dalam meningkatkan pertumbuhan mangrove dengan menggunakan Rancangan Faktorial dengan Variabel 1 yang diberikan adalah perbedaan konsentrasi asap cair diantaranya yaitu: P0 (tanpa asap cair), P1 (5%), P2 (10%), P3 (15%) dan P4 (Kontrol positif menggunakan pupuk Vitamin B1). Dan variable 2 lama rendaman diantaranya 5 menit, 15 menit, 30 menit dan 60 menit. Setiap perlakuan diulang sebanyak 6 kali, sehingga total bibit mangrove yang akan dihasilkan sebanyak 120 bibit. Hasil yang diperoleh bahwa perendaman selama 5 dan 15 menit masih belum berpengaruh untuk meningkatkan tinggi tanaman, jumlah daun, dan pertambahan akar bibit mangrove. Namun perendaman selama 30 dan 60 menit mampu meningkatkan tinggi tanaman, jumlah daun, dan pertambahan
akar dibandingkan dengan tanpa menggunakan asap cair