Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implikasi multiaspek perkawinan dibawah umur sebagai pelanggaran undang-undang
perlindungan anak di kabupaten Mamasa. Penelitian ini bersifat penelitian lapangan dimana pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi dan wawancara dengan pihak terkait tema yang diteliti. Selanjutnya data yang diperoleh dianalisis secara kualitatif dan dipaparkan secara deskriptif. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa perkawinan dibawah umur menimbulkan implikasi yang cukup serius terhadap anak-anak yang terlibat baik dari sisi psikologi, ekonomi, sosial, pendidikan terlebih kesehatan, penelitian ini juga juga menemukan bahwa kurangnya penegakan hukum, pemamahan dan kesadaran masyarakat tentang dampak dari perkawinan dibawah umur menjdi faktor penyebeb terjadinya perkawinan dibawah umur.