Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penggunaan materi daily activities terhadap penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa dan mengetahui persepsi siswa terhadap setelah menggunakan materi daily activities untuk peningkatan kosakata bahasa Inggris siswa. Penelitian ini dilaksanakan pada kelas XI disekolah MAN 1 Majene yang berjumlah 100 siswa dengan sampel penelitian berjumlah 40 siswa. Penelitian ini menggambarkan metode kualitatif dari Sugiyono (2019). Peneliti menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan metode quasi-eksperimen design, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan masing-masing 40 siswa dari populasi. Teknik penggunaan sampel penelitian ini adalah cluster sampel. Kelas eksperimen diajarkan kosakata melalui materi aktivitas sehari-hari, sementara kelompok kontrol diajarkan dengan metode konvensional. Penelitian ini menggunakan instrumen diantaranya yaitu test (pretest dan post-test) dan questionnaire. Penelitian ini menggunakan mengolah data dari SPSS. Peneliti menemukan bahwa HO diterima jika Sig>0.05 and H₀ ditolak
jika Sig<0.05. Berdasarkan dengan hasil analisis data, penelitian ini menyimpulkan bahwa adanya peningkatan penggunaan materi daily activities dapat dilihat dari nilai rata-rata (post- test) pada kelas eksperimen (75,5%) lebih tinggi daripada nilai rata-rata pre-test (48,5%). Hal ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan 0,202 lebih besar dari signifikan (0.05). Adapun dengan hipotesis yang telah diuji melalui uji sampel berpasangan T-test dengan hasil (75,50%). Terbukti bahwa Hipotesis H1 dapat diterima dan HO ditolak. Peningkatan ini mengidentifikasikan bahwa siswa yang belajar kosakata melalui materi aktivitas sehari-hari memiliki peningkatan skor yang signifikan di
bandingkan kelas kontrol. Persepsi siswa yang ditemukan mendapatkan hasil 84% berkategori Good. Temuan penelitian ini ditemukan bahwa peng