Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam, dimana peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi Kurikulum Merdeka di SMAN 3 Majene. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Subjek penelitian terdiri atas kepala sekolah, wakil kepala sekolah bagian kurikulum, guru biologi dan peserta didik SMAN 3 Majene. Data penelitian dikumpulkan melalui observasi pada pembelajaran di dalam kelas, wawancara dan angket (kuesioner). Data penelitian ini dianalisis menggunakan teknik analisis kualitatif secara deskriptif diantaranya pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menunjukkan bahwa perencanaan Implementasi Kurikulum Merdeka di SMA Negeri 3 Majene sudah terlaksana dengan baik karena selalu dibekali dengan pelatihan-pelatihan yang bernuansa Kurikulum Merdeka seperti pelatihan PMM, IHT, dan pelatihan pembuatan modul, kemudian pelaksanaan Kurikulum Merdeka di SMA Negeri 3 Majene juga sudah terlaksana dengan baik khususnya pada pembelajaran berdiferensiasi dan asesmen, dimana pembelajaran yang dilakukan sudah disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik, serta tahap evaluasi Implementasi Kurikulum Merdeka di SMAN 3 Majene sudah berjalan dengan baik dimana evaluasi dilaksanakan setiap satu kali dalam satu bulan dan di akhir semester, dan juga asesmen yang digunakan di sekolah tersebut yakni asesmen formatif dan asesmen sumatif. Walaupun masih ada beberapa hambatan yang dihadapi namun sekolah selalu berusaha untuk mengatasi hambatan tersebut. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi referensi untuk mengkaji lebih lanjut mengenai Implementasi Kurikulum Merdeka, hambatan yang dihadapi serta solusi yang dapat diberikan.

The Merdeka Curriculum is a curriculum with diverse intramural learning, where students have enough time to delve into concepts and strengthen competencies. The purpose of this research is to understand the planning,
implementation, and evaluation of the Merdeka Curriculum at SMAN 3 Majene. The approach used in this research is qualitative. The research subjects consist of the principal, the vice principal in charge of curriculum, biology teachers, and students of SMAN 3 Majene. Research data were collected through classroom learning observations, interviews, and questionnaires. This research data were analyzed using descriptive qualitative analysis techniques, including data collection, data reduction, data presentation, and conclusion drawing. This research shows that the planning of the Implementation of the Merdeka Curriculum at SMA Negeri 3 Majene has been carried out well because it is always equipped with training sessions related to the Merdeka Curriculum, such as PMM training, IHT, and module creation training. Furthermore, the implementation of the Merdeka Curriculum at SMA Negeri 3 Majene has also been carried out well, especially in differentiated learning and assessment, where the learning conducted has been adjusted to the needs of the students. Additionally, the evaluation stage of the Implementation of the Merdeka Curriculum at SMA Negeri 3 Majene has been progressing well, with evaluations conducted once a month and at the end of the semester. The assessments used in the school include formative and summative assessments. Although there are still some obstacles faced, the school always strives to overcome them. It is hoped that this research can serve as a reference for further examining the implementation of the Merdeka Curriculum, the obstacles faced, and the solutions that can be provided.