Kemandirian belajar peserta didik adalah suatu sikap yang dimiliki oleh peserta didik untuk belajar mandiri tidak bergantung dengan orang lain, memiliki kemampuan untuk inisiatif belajar sendiri, dapat mengontrol diri untuk melakukan hal positif dalam belajar serta memiliki rasa tanggung jawab sendiri dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam belajarnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat kategorisasi kemandirian belajar, faktor yang mempengaruhi kemandirian belajar, kendala yang dihadapi peserta didik dalam kemandirian belajar, dan upaya guru meningkatkan kemandirian belajar peserta didik kelas XI MIA SMA Negeri 1 Tinambung. Penelitian ini merupakan penelitian campuran (mixed method) yang menggabungkan dua metode yaitu metode kuantitatif dan metode kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah 140 peserta didik kelas XI MIA SMA Negeri 1 Tinambung tahun ajaran 2023/2024. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sampling purposive. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket kemandirian belajar peserta didik, observasi kemandirian belajar, wawancara guru biologi kelas XI MIA dan wawancara peserta didik, serta dokumentasi hasil belajar biologi. Data hasil
penelitian dianalisis menggunakan skala likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemandirian belajar peserta didik kelas XI MIA dalam pembelajaran biologi di SMA Negeri 1 Tinambung berada pada kategori tinggi, terdapat faktor dan kendala yang dihadapi peserta didik serta terdapat upaya guru untuk meningkatkan kemandirian belajar.
Student learning independence is an attitude possessed by students to learn independently, not depend on other people, have the ability to take thei own learning initiative, can control themselves to do positive things in learning and have a sense of their own responsibility in solving problems faced in their learning. The purpose of this research is to determine the level categorization of students’ learning independence, factors that influence learning independence, obstacles faced by students in independent learning, and teachers’ efforts to increase the learning independence of class XI MIA students at SMA Negeri 1 Tinambung. This research is a mixed method that combines two methods, namely quantitative methods and qualitative methods. The population in this study was 140 students in class XI MIA SMA Negeri 1 Tinambung for the 2023/2024 academic year. The sampling thecnique uses a sampling purposive technique. The instruments in this research were student learning independence questinnaires, learning independence observations, class XI MIA biology teacher interviews, as well as documentation of biology learning outcomes. Research data were analyzed using a Likert scale. The result of the research show that the learning independence of class XI MIA students in biology learning at SMA Negeri 1Tinambung is in the high category, there are factors and obstacles faced bystudents and there are teacher efforts to increase learning independence.