Pembelajaran merupakan suatu aktivitas yang sangat penting dalam pendidikan. Pembelajaran adalah suatu proses aktivitas belajar mengajar yang berperan dalam menentukan keberhasilan belajar peserta didik. Akan tetapi dalam prosesnya kegiatan pembelajaran biasanya tidak senantiasa berhasil sesuai dengan harapan, biasanya ada saja hal yang menyebabkan timbulnya kegagalan seperti halnya kesulitan dalam belajar yang biasa dialami oleh siswa seperti halnya yang dihadapi guru dan peserta didik di MAN 1 Mejene. Hal ini dikarenakan kurang mendukungnya sarana dan prasarana yang memadai dalam menunjang proses pembelajaran sehingga hal tersebut menyebabkan siswa banyak yang gagal dalam pembelajaran Biologi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan desain studi kasus. Instrumen yang digunakan yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kendala apa saja yang dihadapi siswa dalam belajar biologi serta alternative yang digunakan dalam mengatasi permasalahan tersebut. Sumber data yang diperoleh dari penelitian ini diperoleh dari proses wawancara siswa dan juga guru biologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kendala yang dihadapi siswa yaitu 1)
Slowlearner (lambat belajar), 2) karakteristik siswa (kepribadian, motivasi, minat, dan bakat), 3) kebiasaan belajar (sering terlambat, membolos sekolah, tidak teraturnya jadwal belajar), 4)penguasaan bahasa (bahasa indonesia, dan bahasa ilmiah), sarana pembelajaran (laboratorium, ruang belajar, dan buku paket). Adapun alternative yang digunakan untuk mengatasi solusi belajar Biologi adalah remedial teaching dan assesmen. Bentuk-bentuk kendala belajar biologi siswa
serta solusinya di MAN 1 Majene dikatagori baik.
Learning is a very important activity in education. Learning is a process of teaching and learning activities that plays a role in determining students' learning success. However, in the learning process, learning activities are usually not always successful according to expectations, usually there are things that cause failure, such as difficulties in learning which are usually experienced by
students, such as those faced by teachers and students at MAN 1 Mejene. This is due to the lack of adequate facilities and infrastructure to support the learning process, which causes many students to fail in learning Biology. This research is descriptive qualitative research with a case study design. The instruments used were interviews, observation and documentation. The aim of this research is to
find out what obstacles students face in studying biology and the alternatives used to overcome these problems. The data source obtained from this research was obtained from the interview process of students and biology teachers. The results of the research show that the obstacles faced by students are 1) Slowlearners (slow learners), 2) student characteristics (personality, motivation, interests and talents), 3) study habits (often late, skipping school, irregular study schedule), 4 )mastery of language (Indonesian and scientific language), learning facilities (laboratory, study room, and textbooks). The alternatives used to overcome Biology learning solutions are remedial teaching and assessment. The forms of obstacles to students' biology learning and their solutions at MAN 1 Majene are categorized as good.