Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan media pembelajaran fisika berbasis kearifan lokal Mamasa berbantukan video youtube tingkat SMA
memenuhi kriteria kelayakan ditinjau dari aspek validitas, kepraktisan, dan efektifitas. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan menggunakan model pengembangan 4D. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas XI IPA SMA Negeri 1 Balla. Tahap penelitian dimulai dengan Pendefinisian (Define), Perencanaan (Design), Pengembangan (Development), dan Penyebaran (Dissemination). Kelayakan media yang dikembangkan mengacu pada 3 kriteria yaitu valid, praktis, dan efektif. Valid diperoleh dari hasil validasi ahli, praktis diperoleh dari angket respon guru dan peserta didik, dan efektif diperoleh dari tes pemahaman konsep peserta didik. Data yang diperoleh dari 3 validator secara keseluruhan berada pada kriteria valid. Uji coba dilakukan sebanyak dua kali, yaitu uji coba terbatas dan uji coba luas. Pada uji coba terbatas sebanyak 6 responden, dan pada uji coba luas sebanyak 24 responden. Dari dua uji coba tersebut diperoleh respon peserta didik dan guru memenuhi kriteria praktis. Untuk tes pemahaman konsep peserta didik memenuhi
kriteria efektif. Olehnya itu, media pembelajaran yang dikembangkan memenuhi kategori kelayakan