Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah Peningkatan Aktualisasi Diri Dan Kemandirian Berpengaruh Terhadap Kinerja Pegawai Di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Majene. Dengan menggunakan metode SPSS Versi 24.0, terdapat 53 responden yang di jadikan sebagai sampel pada penelitian ini yaitu pegawai di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Majene. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada sampel penelitian. Analisis Uji t digunakan untuk menguji dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Peningkatan Aktualisasi Diri tidak berpengaruh terhadap Kinerja Pegawai. (2) Kemandirian berpenagruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Dan analisis Uji F digunakan untuk menguji Peningkatan aktualisasi diri dan Kemandirian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Peningkatan Aktualisasi Diri dan Kemandirian secara simultan berpengaruh terhadap Kinerja Pegawai.
This study aims to determine whether increasing self-actualization and independence affect the performance of employees at the Majene district health office. Using the SPSS Version 24.0 method, there were 53 respondents who were used as samples in this study, namely employees of the Majene District health office. The types of data used in this study are primary and secondary data. Data collection techniques are carried out by distributing questionnaires to research samples. Analysis The t test was used to test in this study. The results of this study show that (1) Increased self-actualization has no effect on employee performance. (2) Independence has a positive and significant influence on employee performance. And the F Test analysis was used to test Increased self-actualization and Independence. The results of this study show that increasing self-actualization and independence simultaneously affects employee performance.