Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan limbah Fly Ash sebagai bahan pencampuran Paving block. Pemanfaatan limbah Fly Ash batu bara dalam pembuatan Paving block berguna untuk mengurangi limbah yang ada di masyarakat. Penelitian ini menggunakan sampel Paving block berbentuk balok dengan ukuran panjang rata-rata 20 cm, lebar 10 cm, dan tinggi 8 cm, menggunakan limbah Fly ash batu bara dengan persentase variasi 12,35 kg, 24,7 kg, dan 37,05 kg pencampuran air laut. Pengujian dilakukan untuk mengetahui sifat mekanik Paving block ditinjau dari kuat tekan Paving block dilakukan pada umur 28 hari dan 91 hari. Pengujian daya serap air dan porositas dilakukan di umur 28 hari dan 91 hari. Pengujian ketahanan Acid menggunakan larutan H2SO4 di umur 28 hari dilakukan kuat tekan di umur 91 hari dan pengujian electrical resistivity dilakukan di umur 91 hari. Hasil analisis yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan paving block tidak ada yang masuk dalam kategori mutu B.