Penelitian ini bertujuan untuk menanamkan kekuatan beton yang menggunakan air laut sebagai substitusi air baku dan ultrafine palm oilfuel ash (UPOFA) sebagai bahan tambahan. Metode penelitian meliputi sampel pembuatan beton dengan variasi proporsi Normal dan UPOFA 10 %, 20%, 30% yang menggunakan bahan pasir sungai pencampuran air laut. Pengujian dilakukan pada umur beton 7, 28, dan 56 hari untuk uji kuat tekan kubus beton. Adapun hasil penelitian pada umur 7 hari untuk penambahan 10 – 30 % UPOFA memiliki kuat tekan lebih rendah, umur 28 hari untuk penambahan 10% 20% dan 30% UPOFA lebih tinggi dan lebih rendah dari beton normal, umur 56 hari untuk penambahan 10 % 20% 30 % UPOFA kuat lebih tinggi dan rendah dibandingkan beton normal. Uji UPVT kuat tekan dan kecepatan rambat gelombang ultrasonik memiliki hubungan linear positif, semakin tinggi kuat tekan beton, maka semakin tinggi pula nilai UPVT (Ultrasonic Pulse Velocity Test) yang dihasilkan. Uji Electrical Resistivity N3, U3-A, U3-B sebesar 244.53 Ω.cm, 295.41 Ω.cm, 201.51 Ω.cm karna termasuk klasifikasi despicable corrosion risk U3-C sebesar 98.68 Ω.cm termasuk dalam klasifikasi high corrosion risk