Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perputaran piutang dan arus kas terhadap likuiditas pada Perusahaan Manufaktur Subsektor makanan dan minuman di BEI tahun 2019-2021. Metode penelitian ini adalah kuantitatif, sumber data penelitian sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumentasi dengan mengakses situs resmi Bursa Efek Indonesia. Populasi penelitian yaitu perusahaan manufaktur subsektor makanan dan minuman sebanyak 69 perusahaan. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, sehingga sampel yang digunakan sebanyak 28 perusahaan. Teknik analisis data yang digunakan yaitu regresi linear berganda dengan bantuan program SPSS versi 23. Hasil penelitian ini menunjukkan secara parsial perpuataran piutang berpengaruh negatif dan signifikan terhadapa likuiditas pada perusahaan manufaktur subsektor makanan dan minuman di BEI tahun 2019 2021, arus kas secara parsial berpengaruh postitif dan signifikan terhadap likuiditas pada perusahaan manufaktur subsektor makanan dan minuman di BEI tahun 2019-2021. Secara silmultan perputaran piutang dan arus kas berpengaruh positif dan signifikan terhadap likuiditas pada perusahaan manufaktur subsektor makanan dan minuman di BEI tahun 2019-2021.