Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada perbedaan hasil belajar matematika antara strategi The Power Of Two dengan strategi konvensional pada siswa kelas VIII SMP Negeri Katumbangan Lemo serta mengetahui keefektifan strategi the power of two terhadap peningkatan hasil belajar matematika pada Siswa kelas VIII. Penelitian ini merupakan jenis penelitian quasi eksperimental dengan bentuk nonequivalent control group design. Adapun teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling dengan kelas VIII C
sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII A sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data yakni tes dan observasi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis inferensial dengan bantuan program SPSS 20 for windows. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada perbedaan rata-rata hasil belajar matematika antara menggunakan strategi the power of two dengan menggunakan strategi konvensional dengan rata-rata hasil belajar matematika yang menggunakan strategi the power of two sebesar 82,50 berada pada kategori
baik sekali dan hasil belajar matematika yang menggunakan strategi konvensional sebesar 66,66 berada pada kategori baik. Berdasarkan uji N – Gain Persen pada kelas eksperimen rata – rata yang didapatkan adalah 76,58 berada pada kategori efektif maka dapat disimpulkan bahwa penerapan strategi the power of two efektif terhadap peningkatan hasil belajar matematika pada siswa. Sementara hasil Uji hipotesis, sig (2-tailed) kelas eksperimen dan kelas kontrol yaitu sebesar 0,000< 0,05 maka Ho ditolak, H1 diterima, ini berarti bahwa ada perbedaan hasil belajar matematika antara strategi the power of two dengan strategi konvensional pada siswa kelas VIII SMP Negeri Katumbangan Lemo.