Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keterampilan berpikir kritis peserta didik sebelum dan setelah diterapkan model problem based learning dengan metode game snowball throwing terhadap keterampilan berpikir kritis. Metode penelitian ini yang digunakan adalah quasi eksperimental dengan menggunakan nonequivalent control group design. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh kelas XI MIPA dengan jumlah 49 orang peserta didik. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sampel total, sampel yang dipilih kelas XI MIPA 1 sebagai kelas eksperimen dengan jumlah 23 orang peserta didik dan XI MIPA 2 sebagai kelas kontrol dengan jumlah 26 peserta didik. Adapun hasil penelitian yang diperoleh pada kelas eksperimen untuk indikator memberikan penjelasan sederhana memperoleh persentase 56,52% pada pretest dan pada 89,13% posttest, untuk indikator membangun keterampilan dasar memperoleh persentase 54,35% pada pretest dan 88,04% pada posttest, untuk indikator menyimpulkan memperoleh persentase 53,80% pada pretest dan 86,96% pada posttest, untuk indikator memberikan penjelasan lebih lanjut memperoleh persentase 53,62% pada pretest dan 86,59% pada posttest, untuk indikator mengatur strategi dan taktik memperoleh persentase 52,90% pada pretest dan 86,23% pada posttest. Hasil yang di peroleh pada Uji-T adalah nilai signifikan 0,000 yang artinya � <0.05 menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan. Kesimpulan hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Keterampilan berpikir peserta didik pada mata pelajaran fisika sebelum diterapkan model problem based learning dengan metode game snowball throwing adalah 54,23% dan termasuk dalam kategori rendah. (2) Keterampilan berpikir kritis peserta didik pada mata pelajaran fisika sesudah diterapkan model problem based learning dengan metode game snowball throwing adalah 87,39% dan termasuk dalam kategori sangat tinggi. (3) Terdapat perbedaan yang signifikan keterampilan berpikir kritis peserta didik pada mata pelajaran fisika setelah diterapkan perlakuan yang berbeda pada kelas kontrol dan kelas eksperimen dengan nilai yang signifikan 0,000 yang artinya � ≤0,05.
Research objectives this is for know skills think critical participant educate before and after a problem based learning model is applied with method snowball throwing game to skills think critical. Research methods this is what is used is quasi experimental with use nonequivalent control group design. Population from study this is all over class XI MIPA with a total of 49 participants educate. Retrieval technique sample use technique total sample, selected sample class XI MIPA 1 as class experiment with total of 23 participants didik and XI MIPA 2 as class control with total of 26 participants educate. As for the results research obtained in class experiment For indicator give explanation simple obtain percentage of 56.52% on the pretest and 89.13% on the posttest, for indicator build Skills base obtain percentage of 54.35% on the pretest and 88.04% on the posttest, for indicator conclude obtain percentage of 53.80% on the pretest and 86.96% on the posttest, for indicator give explanation more carry on obtain percentage of 53.62% on the pretest and 86.59% on the posttest, for indicator organize strategy and tactics obtain percentage 52.90% on the pretest and 86.23% on the posttest. The results obtained from the T-test are mark significant 0.000 which means � <0.05 shows a significant difference. Conclusion of results study show that : (1) Skills think participant educate on the eyes lesson physics before a problem based learning model is applied with method snowball throwing game is 54.23% and incl in category low. (2) Skills think critical participant educate on the eyes lesson physics after a problem based learning model is applied with method snowball throwing game is 87.39% and incl in very high category. (3) Yes significant difference Skills think critical participant educate on the eyes lesson physics after applied different treatment in class control and class experiment with significant value is 0.000 which means � ≤0,05.