Penelitian dan pengembangan ini bertujuan untuk mengembangkan video pembelajaran menggunakan animaker pada materi sistem ekskresi manusia kelas XI dan untuk mengetahui validitas, kepraktisan serta keefektifan. Jenis penelitian Research and Development (R&D) dengan model ADDIE yang terdiri dari 5 tahap yaitu analisis, perancangan, pengembangan, penerapan dan evaluasi. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 2 Majene, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat. Subjek penelitian adalah kelas XI Biologi 4 yang berjumlah 40 orang peserta didik. Penilaian validitas Video pembelajaran menggunakan animaker pada materi sistem ekskresi dilakukan oleh 2 validator ahli dengan menggunakan lembar angket penilaian validasi ahli materi dan ahli media, validitas soal tes, praktikalitas yang dinilai dari respon guru dan peserta didik menggunakan angket dan efektifitas diukur menggunakan lembar observasi kognitif peserta didik. Hasil analisis data validitas sebesar 4 dan 4,34, hasil analisis validitas tes sebesar 3,50 dan 3,83. Hasil analisis angket respon guru sebesar 75% memperoleh kategori praktis dan nilai respon peserta didik sebesar 94,60% berada pada kategori sangat praktis. Pada efektifitas video pembelajaran menggunakan animaker pada materi sistem ekskresi manusia dari hasil belajar peserta didik memperoleh rata-rata 91,42%. Dengan demikian, pengembangan video pembelajaran menggunakan animaker pada materi sistem ekskresi manusia kelas XI dinyatakan valid, praktis dan efektif untuk digunakan sebagai media ajar.
This research and development aims to develop learning videos using the animaker on the material of the XI clas human excretory system and to determine the validity, practicality ana effectiveness. This type of research is Research and Development (R&D) with the ADDIE model which consist of 5 stages, namely analysis, desaign, development, implementation and evaluation. This research was carried out at SMAN 2 Majene, East Banggae District, Regency, West Sulawesi Province. The research subjects were class XI Biology 4, which consisted of 40 students. Validity assessment of learning videos using animaker on excretion system material was carried out by 2 expert validators using a validation assessment questionnaire sheet from material experts and media experts, validity of test questions, practicality assessed from teacher and student responses using a questionnaire and effectiveness was mwasured using participant cognitive observation sheets educare. The results of validity data analysis were 4 and 4,34, the results of test validity analysis were 3,50 and 3,83. The results of the teacher response questionnaire analysis were 75% in thepractical category and the student response score wa 94,60% in the very practical category. Regarding the effectiveness of learning videos using animaker of human excretory system material, students’ learning outcomes obtained an average of 91,42%. Thus, the development of learning video using animaker on class XI human excretory system material is declared valid, practical and effective for use as a teaching medium.