Paving block adalah salah satu produk konstruksi yang biasa digunakan untuk perkerasan jalan, halaman rumah, trotoar dan lainnya. Kualitas dan daya tahan paving block sangat dipengaruhi oleh komposisi dan material yang digunakan dalam pembuatannya. Salah satu pendekatan untuk meningkatkan kualitas paving block adalah dengan memanfaatkan bahan-bahan lokal yang tersedia, termasuk air laut dan limbah industri. Dalam penelitian ini menggunakan air laut dan Nano Palm Oil Fuel Ash (NPOFA). Paving block yang diuji memiliki dimensi 20 cm x 10 cm x 8 cm, dengan variasi NPOFA sebesar 0%, 10%, 20%, dan 30% sebagai pengganti semen. Hasil pengujian kuat tekan menunjukkan bahwa paving block dengan 10% NPOFA menghasilkan kuat tekan tertinggi pada umur 56 hari, meningkat 15% dibandingkan dengan kontrol (0% NPOFA). Pengujian ketahanan terhadap acid (asam) setelah 56 hari menunjukkan bahwa paving block dengan 10 % NPOFA memiliki ketahanan terbaik dibanding penambahan 20% dan 30% namun tipe tersebut tidak masuk kedalam mutu. Dapat disimpulkan bahwa semakin banyak pemanbahan NPOFA, maka kekuatan daya serapnya akan semakin meningkat namun nilai kuat tekannya akan semakin menurun.