Air merupakan kebutuhan pokok Manusia untuk melangsungkan berbagai kegiatan, seperti keperluan rumah tangga, pertanian hingga pembangunan. Saat ini air sudah tergolong langka hingga kritis. Salah satu bentuk upaya menjaga dan melestarikan air bersih adalah pemanfaatan air laut. Limbah abu cangkang sawit umumnya hanya ditumpuk disekitar pabrik atau dibuang ke suatu tempat, membuat pencemaran yang tidak dapat dikendalikan. Sehingga penelitian memanfaat kedua permasalahan diatas bertujuan untuk mengetahui kekuatan paving block dari abu cangkang sawit dan air laut Didalam penelitian ini perensetase abu cangkang sawit yang digunakan adalah 0%, 10%, 20%, dan 30% dengan menggunakan campuran air laut. Pengujian kuat tekan paving block dilakukan pada umur 28 hari dan 91 hari, pengujian daya serap air dan porositas pada umur 28 hari dan 91 hari dan ketahanan terhadap larutan acid Dengan paving block yang direncanakan target mutu B.
Kuat tekan Pengaruh dari pencampuran air laut dengan presentase bahan tambah abu cangkang sawit 0%,10%,20% dan 30% sangat mempengaruhi kuat tekan paving block,Dimana pada pencampuran air laut lebih kuat dibandingkan pencampuran air tawar .