Penelitian ini bertujuan 1) Untuk mengetahui apakah e-komik dapat meningkatkan keterampilan menulis siswa atau tidak, 2) Untuk mengetahui
bagaimana persepsi siswa terhadap penggunaan e-komik dalam meningkatkan keterampilan menulis. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain kuasi-experimental dan subjek penelitian sebanyak 30 siswa dengan dua kelas yaitu kelas control dan kelas eksperimental. Penelitian ini menggunakan metode random sampling untuk menentukan sampel. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes berupa pre-test dan post-test dan kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah T-test dan skala likert untuk mengetahui peningkatan serta persepsi siswa dengan menggunkan aplikasi SPSS. Berdasarkan hasil penelitian, penggunaan e-comic dapat meningkatkan kemampuan menulis siswa hal ini dapat dilihat dari hasil nilai pre-test yaitu 37,25 (kurang) pada kelas kontrol dan pre-test 41,25 (kurang) pada kelas eksperimen dan terjadi peningkatan setelah diberikan perlakuan dengan nilai rata-rata post-test pada kelas kontrol 45,39 sedikit mengalami peningkatan dan post-test pada kelas eksperimen 56,72. Selain itu, hasil kuesioner menunjukkan bahwa 83% siswa memiliki persepsi positif terhadap media e-comic sebagai media pembelajaran yang mengindikasikan adanya peningkatan motivasi dan minat siswa dalam belajar menulis. Berdasarkan temuan ini, disarankan agar guru menggunakan media ecomic sebagai salah satu metode alternatif untuk meningkatkan kemampuan menulis siswa atau mempertimbangkan media pembelajaran inovatif lainnya. Siswa juga diharapkan dapat secara konsisten meningkatkan kemampuan menulis mereka untuk mencapai hasil belajar yang lebih optimal. Bagi peneliti selanjutnya,
hasil penelitian ini dapat menjadi referensi dalam mengembangkan penelitian lebih lanjut mengenai keefektifan media digital dalam pembelajaran bahasa Inggris, khususnya dalam keterampilan menulis.