Pneumonia adalah suatu penyakit radang akut pada sistem pernapasan yang menyerang jaringan paru dan sekitarnya yang sering berdampak terhadap status oksigenasi salah satunya penurunan saturasi oksigen yang dapat mengakibatkan terjadinya hipoksemia. Salah satu terapi nonfarmakologi yang dilakukan adalah dengan bermain tiupan lidah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh bermain tiupan lidah terhadap saturasi oksigen pada anak pneumonia di wilayah kerja puskesmas pamboang. Penelitian ini menggunakan quasy eksperimental design
dengan rancangan penelitian pre and post test without control dengan jumlah sampel sebanyak 15 responden, yang diambil dengan teknik purposive sampling. Analisis yang digunakan univariat dan bivariat menggunakan uji paired t-test. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh secara signifikan terhadap perubahan saturasi oksigen setelah dilakukan bermain tiupan lidah (p value = 0,000). Hasil penelitian ini merekomendasikan bermain tiupan lidah untuk dijadikan salah satu intervensi keperawatan pada pasien pneumonia. Untuk petugas kesehatan Puskesmas Pamboang kiranya dapat mengaplikasikan terapi bermain tiupan lidah ini secara rutin dalam meningkatkan saturasi oksigen pada anak pneumonia, serta dapat mencegah terjadinya hipoksemia. Bagi peneliti selanjutnya kiranya dapat melakukan penelitian dengan jumalh sampel yang banyak sehingga didapatkan hasil yang lebih akurat.