Pemanfaatan abu sekam padi (Rice Husk Ash/RHA) sebagai bahan pengganti semen dalam campuran mortar merupakan salah satu upaya dalam
meningkatkan keberlanjutan konstruksi dan mengurangi dampak lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penggantian sebagian semen dengan ultrafine RHA yang lolos saringan No. 300 serta penggunaan air laut sebagai media perawatan terhadap sifat mekanik mortar. Pengujian dilakukan dengan variasi persentase penggantian semen oleh RHA (10%, dan 20%) metode perawatan yang digunakan, yaitu perendaman dalam air laut pada umur 7, 28 dan 56 hari. Parameter yang diuji meliputi kuat tekan,dan porositas mortar.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan ultrafine RHA hingga 20% mampu meningkatkan kuat tekan mortar secara signifikan dibandingkan dengan normal, dan penggunaan air laut sebagai media perawatan menunjukkan kontribusi meningkatkan kekuatan, Kombinasi penggunaan ultrafine RHA dan perawatan dengan air laut berpotensi untuk diterapkan dalam konstruksi di daerah pesisir dengan tetap mempertimbangkan batas optimal substitusi RHA.