Penelitian ini membahas tentang analisis risiko untuk peluang kebangkrutan asuransi dengan model kerugian agregat. Peluang kebangkrutan dapat diketahui melalui analisis risiko menggunakan return pada besar premi dan besar klaim asuransi jiwa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis risiko asuransi untuk mengurangi peluang bangkrut dari perusahaan asuransi dengan menggunakan model agregat. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Dimana Penelitian kuantitatif merupakan salah satu jenis penelitian yang dapat dilakukan untuk menganalisis risiko guna mengurangi peluang kebangkrutan asuransi dengan menggunakan model agregat. Analisis risiko model
agregat yang meliputi: 1.penentuan ukuran risiko dari model kerugian agregat dengan menghitung nilai return dari besar premi dan besar klaim asuransi jiwa, 2. menentukan variansi dan ekspektasinya, dan menentukan peluang kebangkrutan asuransi jiwa dengan Value at Risk (VaR) dan Conditional Tail Expectation (CTE ) ditentukan dengan metode numerik yaitu dengan metode simulasi monte carlo, 3.Melakukan estimasi parameter distribusi untuk nilai premi dan nilai klaim asuransi jiwa, 4.Menghitung selang kepercayaan di urut mulai dari yang terbesar sampai yang terkecil sebesar 99%, 95%, dan 90% untuk melihat nilai kuantil (kerugian maksimum) sebenarnya. Hasil penelitian ini
terdapat peluang bangkrut perusahaan asuransi berdasarkan nilai premi dan nilai klaim dengan standar deviasi return secara berturut-turut yaitu 0,262966357 dengan persentase 26% untuk nilai besar premi dan 0,270529493 dengan persentase 27% untuk nilai besar klaim.