MUHAMMAD AMIRUL. “Analisa Ketahanan Gempa Terhadap Struktur Gedung Kuliah Terpadu Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Majene”dibimbing oleh Ir. Ali Fauzi Mahmuda, S.T., M.T. dan Aji Marwadi, S.T., M.T.Provinsi Sulawesi Barat juga merupakan salah satu daerah yang memilikitingkat kerawanan gempa yang tinggi, sehingga struktur gedung yang ada di Sulawesi Barat harus memenuhi persyaratan dalam perencanaan struktur gedungtahan gempa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil analisa struktur tahan gempa dan mengetahui hasil pengecekan perilaku struktur terhadap elemen kolom, balok, pelat dan tulangan pada Gedung Kuliah Terpadu Sekolah TinggiAgama Islam Negeri (STAIN) Majene. Penelitian ini mengacu pada SNI (Standar Nasional Indonesia) 2847 2019tentang “Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung dan Penjelasan”,SNI 1726-2019 tentang “Tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk struktur bangunan gedung dan non gedung” dan SNI 1727-2020 tentang “Beban desainminimum dan kriteria terkait untuk bangunan gedung dan struktur lain”.Penelitian ini bersifat kuantitatif yaitu dipresentasikan dalam bentuk hasil perhitungan matematis. Berdasarkan hasil penelitian ini, untuk hasil analisa struktur pada partisipasi massa, gaya geser dasar dan simpangan antar lantai telah memenuhi persyaratan sesuai dengan SNI 1726-2019, pada pengecekan perilaku struktur sebelum dilakukan evaluasi, terdapat 31 elemen kolom dan 5 elemen balok yang menunjukkan indikator overstress, maka dilakukan evaluasi pada kolom dan balok yang mengalami overstress tersebut dengan cara mengubah dimensi kolom dan balok. Selain dimensi dari kolom dan balok yang diubah, tulangan lentur, tulangan geser, tulangan sengkang dan tulangan pengekang juga mengalami perubahan untuk menyesuaikan kekuatan yang diperlukan oleh struktur.