Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis optimal penambahan viterna terhadap petumbuhan dan sintasan udang vannamei (Litopaneaus vannamei). Penelitian ini dilaksanakan selama 40 hari di Balai Benih Ikan Pantai Poniang (BBIP) di Desa Poniang, Kec. Sendana, Kab. Majene, Sulawesi Barat. Hewan uji yang digunakan adalah udang vannamei fase PL 14 dengan padat tebar 100 ekor/wadah (10 ekor/L). Pakan ditimbang sebanyak 100 gram pada setiap perlakuan, kemudian viterna disiapkan dengan dosis sesuai perlakuan dan
ditambahkan progol, viterna dicampur ke dalam pakan dengan menggunakan metode spray. Setelah viterna disemprotkan ke pakan kemudian dikeringkan pada suhu ruang selama 10 menit. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang digunakan yaitu A (pakan tanpa penambahan viterna), B (penambahan viterna 1,5 mL/100 g pakan), C (penambahan viterna 3 mL/100 g pakan), D (penambahan viterna 4,5 mL/100 g pakan), E (penambahan viterna 6 mL/100 g pakan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan terbaik yaitu Perlakuan D penambahan dosis viterna sebanyak 4,5 mL/100 g pakan menghasilkan pertumbuhan bobot mutlak sebesar 2,227 g, laju pertumbuhan spesifik 17,09 %/hari, FCR 1,33 dan sintasan 83,33 %.

This study aims to determine the optimal dose of viterna on the growth and survival rate of vannamei shrimp (Litopenaeus vannamei). This research was conducted for 40 days located at Balai Benih Ikan Pantai Poniang (BBIP) Desa Poniang, Kec. Sendana, Kab. Majene, Sulawesi Barat. The vannamei shrimp used were pl 14 with a stocking density of 100 fish/container (10 fish/L). The feed was weighed 100 g for each treatment, viterna was prepared with the dosage according to the treatment after that progol was added, viterna was mixed into the feed using spray method, the feed then dried at room temperature for 10 minutes. This research used r completely randomized design with 5 treatments and 3 replication The treatment used is A (feed without supplementation of viterna), B (supplementation of viterna 1.5 mL/100 g feed), C (supplementation of viterna 3 mL/100 g feed), D (supplementation of viterna 4.5 mL/100 g feed), E
(supplementation of viterna 6 mL/100 g feed). The result showed the best treatment was treatment D with supplementation of viterna 4,5 mL/100 g feed showed absolute weight of 2.227 g, specific growth rate 17.09 %/day, FCR 1.33 and survival rate 83.33 %.