Meningkatnya jumlah masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi setiap tahunnya menjadi penyebab terjadinya kemacetan, namun tidak seimbang dengan kapasitas jalan. Saat ini, banyak orang lebih menyukai angkutan pribadi daripada menggunakan angkutan publik karena beragam alasan seperti kenyamanan, waktu tempuh yang efisien, pengoperasian kapasitas angkutan umum yang tidak teratur, dan lain-lain. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik masyarakat, moda yang paling diminati masyarakat, variabel yang menjadi kecenderungan dalam memilih alat transportasi dan bobot dari setiap alternatif moda berdasarkan faktor-faktor atau kriteria masyarakat dalam memilih moda yang digunakan dari Kecamatan Sendana menuju Pasar Sentral Majene, maka penelitian ini penulis menggunakan pendekatan Multi-Criteria Decision Making (MCDM) dan analisis data menggunakan Analitycal Hierarchy Process (AHP). Pada penelitian ini didapatkan hasil moda yang paling diminati masyarakat yaitu motor pribadi dengan persentase senilai 47%, kemudian disusul oleh mobil pribadi dengan persentase 37%, dan angkutan umum penumpang (pete-pete) yaitu senilai 16%, serta variabel atau faktor yang paling berpengaruh dalam memilih alat transportasi ialah faktor kemudahan dengan nilai persentase 27.50%, kemudian faktor biaya 19.89%, faktor kenyamanan 19.09%, faktor keamanan 18.73%, faktor waktu tempuh 7.58%, dan yang terakhir ialah jarak tempuh dengan persentase 7.21%. Maka perlu dilakukan peningkatan layanan angkutan umum dalam rangka mendorong efisiensi angkutan umum.

The increasing number of people using private vehicles every year is the cause of traffic jams, but this is not balanced with road capacity. Currently, many people prefer private transportation to using public transportation for various reasons such as comfort, efficient travel time, irregular operation of public transportation
capacity, and others. This research was conducted to determine the characteristics of the community, the modes that are most popular with the community, the variables that are tendencies in choosing means of transportation and the weight of each alternative mode based on community factors or criteria in choosing the
mode used from Sendana District to the Majene Central Market, so the research The author uses a Multi-Criteria Decision Making (MCDM) approach and data analysis using the Analytical Hierarchy Process (AHP). In this research, the results showed that the mode most in demand by the public was private motorbikes with a
percentage of 47%, followed by private cars with a percentage of 37%, and public passenger transportation (pete-pete) with a value of 16%, as well as the variables or factors that had the most influence. In choosing a means of transportation, the convenience factor is with a percentage value of 27.50%, then the cost factor is
19.89%, the comfort factor is 19.09%, the safety factor is 18.73%, the travel time factor is 7.58%, and finally the distance is the distance with a percentage of 7.21%. So it is necessary to improve public transport services in order to encourage public transport efficiency.