Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis kode yang digunakan guru dalam proses mengajar di kelas dan faktor guru melakukan kode tersebut di dalam kelas yang berada di sekolah SMAN 1 sendana. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Subjek penelitian ini adalah guru. Data penelitian dikumpulkan melalui observasi di kelas dan wawancara. Data penelitian ini dianalisis menggunakan teknik analisis kualitatif dalam pengolaan data dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menunjukkan bahwa di sekolah SMAN 1 Sendana mengalami pengunaan campur kode dan alih kode yang dilakukan oleh dua guru bahsa inggris pada saat proses mengajar di kelas. Jenis code yang ditunjukan oleh guru IPA XI.1 itu Ada jenis code-mixing insertion dengan 7 ujaran dan code-mixing alternation 6 ujaran semuanya ada 13 ujaran dan untuk jenis code-switching intra-sentential 7 ujaran, code-switching intersentential 6 ujaran, semuanya ada 13 ujaran. Jenis code yang ditunjukan oleh guru IPA XI.3 itu Ada jenis code-mixing insertion 7 ujaran, code-mixing alternation 5 ujaran and code-mixing congruent lexicalization 1 ujaran semuanya ada 13 ujaran dan untuk jenis code-switching intra-sentential 7 ujaran, code-switching intersentential 5 ujaran dan code-switching extra-sentential 1 ujaran semuanya ada 13 ujaran. Faktor yang mempengaruhi oleh kedua guru tersebut yaitu faktor sosial participan,situasi dan factor cultural dimana guru merasa mencampur atau mengalihkan bahasa yang digunakan untuk siswa dalam proses mengajar bahasa inggris. Faktor yang mempengaruhi oleh kedua guru tersebut yaitu faktor sosial participan dan situasi itu disebabkan siswa yang tidak bisa memahami pembelajaran jika guru hanya menggunakan bahasa inggris.