Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara self efficacy dan motivasi belajar terhadap hasil belajar peserta didik. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah korelasional dengan desain penelitian korelasi berganda. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas XI MIPA di SMAN 1 Majene. Sampel penelitian ditentukan dengan menggunakan sampling purposive, sebanyak 34 peserta didik yang terdiri dari kelas XI MIPA 1. Instrumen pengumpulan data yang digunakan berupa kuesioner self efficacy, kuesioner motivasi belajar dan tes hasil belajar. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif (nilai rata-rata atau mean, nilai maksimum, minimum dan standar deviasi) dan analisis interferensial (uji Normalitas, uji linearitas, dan uji hipotesis). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa self efficacy (X1) dan motivasi belajar (X2) memiliki hubungan yang positif terhadap hasil belajar peserta didik (Y) diketahui bahwa nilai korelasi yang diperoleh dari nilai R hitung untuk self efficacy (X1) terhadap hasil belajar (Y) sebesar 0,350 dan motivasi belajar (X2) terhadap hasil belajar (Y) memiliki nilai R hitung sebesar 0,569 dan diperoleh nilai signifikan antara self efficacy (X1) dan motivasi belajar (X2) terhadap hasil belajar (Y) secara bersama-sama sebesar 0,002 yang dapat disimpulkan bahwa nilai signifikan 0,002 < 0,05 sehingga dapat diketahui bahwa terdapat hubungan antara self efficacy dan motivasi belajar terhadap hasil belajar peserta didik. Dengan kata lain semakin meningkat self efficacy dan motivasi belajar maka akan meningkat pula hasil belajar peserta didik itu sendiri.