Kepulauan Solomon secara resmi mengakui kedaulatan Taiwan sebagai negara (1983-2020). Oleh karena itu, Tiongkok yang dalam Upaya memperkuat pengaruhnya di Kawasan Pasifik Selatan mendekatkan diri secara politik ke Kepulauan Solomon. Alhasil melalui mekanisme internal, pemerintah memutuskan untuk membuka hubungan diplomatik dengan Tiongkok yang berdampak pada berakhirnya hubungan diplomatik Kepulauan Solomon dan Taiwan. Untuk itu, penelitian ini bertujuan untuk mengalisis alasan Kepulauan Solomon mengakhiri hubungan diplomatik dengan Taiwan dan beralih ke Tiongkok serta mengetahuai dampak dari peralihan kebijakan tersebut. Penelitian ini menggunakan konsep Kebijakan Luar Negeri dan Kepentingan Nasional untuk menganalisis alasan kepulauan Solomon dalam melakukan peralihan hubungan diplomatik ke Tiongkok dan dampak dari kebijakan peralihan hubungan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan mendapatkan data dari internet based reseach dan document based research dari metode pencarian data terdiri atas buku ebook, berita, artikel, jurnal nasional maupun internasional, skripsi, dan tesis dan sebagainya.