Upaya dalam meningkatkan hasil produksi tanaman pangan ini dihadapkan dengan berbagai kendala dan masalah salah satunya dalam pemilihan bibit yang unggul. Pemilihan bibit padi yang unggul berpotensi meningkatkan produksi bagi petani. Selama ini pemilihan bibit padi yang dilakukan oleh petani hanya dengan mencoba satu-persatu menanam bibit padi dan melihat perkembangannya. Hal ini membuat para petani membutuhkan waktu lama dan menimbulkan kerugian jika percobaan yang dilakukan gagal, oleh karena itu, diperlukan sebuah sistem pendukung keputusan untuk membantu petani memutuskan bibit yang akan di tanam dengan mempertimbangkan beberapa aspek kriteria. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil penerapan metode SMARTER dalam merekomendasikan bibit unggul padi di kecamatan Wonomulyo. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan model pengembangan sistem Extreme programming. Data yang digunakan adalah jenis bibit unggul padi kemudian dianalisis dengan menggunakan metode SMARTER. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil penerapan metode SMARTER telah berhasil memberikan rekomendasi bibit unggul padi sedangkan hasil pengujian sistem dengan blackbox menunjukan bahwa SPK tidak memiliki defect atau kesalahan berarti sistem yang dibuat sudah memenuhi persyaratan fungsional. Dari hasil pengujian black box dapat disimpulkan bahwa sistem berhasil menghasilkan rekomendasi bibit unggul padi yang berkualitas dan memenuhi kebutuhan fungsional.