Keanekaragaman hayati merupakan keanekaragaman suatu makhluk hidup yang mencakup variasi genetik, spesies, dan ekosistem yang ada di suatu tempat. Anggrek epifit merupakan anggrek yang tumbuh pada tanaman lain namun tidak bersifat parasit, karena anggrek ini hanya hidup pada batang, dahan dan ranting pohon hidup atau mati. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keanekaragaman dan pola distribusi jenis anggrek epifit di bukit Pasapa Kurrak serta implementasinya sebagai sumber belajar biologi. Penelitian ini menggunakan
pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode jelajah. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Data dianalisis dengan menghitung beberapa indeks yaitu indeks nilai penting (INP), indeks keanekaragaman (H’), indeks dominansi (C), indeks kemerataan (E), dan indeks morisita (Id). Hasil analisis keanekaragaman jenis anggrek epifit di bukit Pasapa’ Kurrak tergolong sedang dengan indeks keanekaragaman H’ = 1,66. Pola distribusi atau persebaran anggrek epifit di bukit Pasapa Kurrak tergolong acak/random dengan nilai indeks morisita yaitu Ip = 0,04. Hasil validasi sumber belajar oleh dua ahli validator dinyatakan sangat valid dan layak untuk diterapkan.