Penelitian telah dilakukan di Desa Takandeang, Kec. Tapalang Kab. Mamuju Provinsi Sulawesi Barat. Pelaksanaan penelitian dari bulan Februari - Maret 2024. Tujuan penelitian adalah mendapatkan jumlah/takaran kotoran kambing, sapi dan ayam yang terbaik terhadap pertumbuhan bibit Vanili (Vanilla planifolia Andrews). Penelitian dilaksanakan dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK), yang terdiri atas 2 faktor yaitu, jenis pupuk dan konsentrasi/jumlah pupuk. Jenis pupuk yang digunakan yaitu kotoran sapi, ayam, dan kambing yang terdiri atas 3 taraf 200 gm, 600 gm dan 800 gm sehingga diperoleh 9 kombinasi. Masingmasing kombinasi diulangi sebanyak 3 kali sehingga diperoleh 27 unit percobaan ditambah dengan 6 unit kontrol. Berbagai takaran kotoran kambing, sapid dan ayam yaitu : Perlakuan (a) = 200 gm/bibit, (b) = 600 gm/bibit, (c) = 800 gm/bibit. Data hasil pengamatan dianalisis secara statistik dengan uji kruskal-wallis, Jika Sig<dari 0,05 maka H1 diterima, sedangkan jika Sig>0,05 maka H1 ditolak. Maka untuk mengetahui perlakuan yang berpengaruh, dilakukan uji lanjut dengan Duncan Multiple Range Test (DMRT). Pengamatan meliputi, pertambahan tinggi tanaman (cm), panjang daun (cm), lebar daun (cm), jumlah daun (cm) dan diameter batang (mm). Hasil penelitian mendapatkan bahwa kotoran kambing, sapi dan ayam takaran 600 gm/bibit menunjukkan respon terhadap pertumbuhan bibit Vanili (Vanilla planifolia Andrews).