Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi dan pemberian insentif terhadap kinerja tenaga kesehatan Puskesmas Campalagian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan membagikan kuesioner yang di isi oleh responden. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Campalagian. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh tenaga kesehatan yang bekerja di
Puskesmas Campalagian yang berjumlah 183 tenaga kesehatan. Teknik penentuan sampel yang dapat mewakili populasi menggunakan rumus slovin, maka diperoleh jumlah sampel sebanyak 64 orang. Penelitian ini menggunakan analisis linier berganda dan diperoleh hasil penelitian yang dihitung dengan menggunakan SPSS v.21. Hasil analisis menunjukkan bahwa motivasi secara parsial berpengaruh positif terhadap kinerja tenaga kesehatan, pemberian insentif secara parsial berpengaruh positif terhadap kinerja tenaga kesehatan dan motivasi dan pemberian insentif secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja tenaga kesehatan Puskesmas Campalagian.