Penelitian ini bertujuan untuk Untuk mengetahui hubungan antara hasil tangkapan ikan terbang Exocoetidae dengan klorofil-a, suhu permukaan laut dan arus serta Untuk memetaan zona hotspot penangkapan ikan terbang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret - April 2024 di Perairan Sulawesi Barat dengan fishing base terletak di Desa Somba Kelurahan Mosso Kecamatan Sendana Kabupaten Majene Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan mengumpulkan dua jenis dataset, yaitu data primer dan dat sekunder. Data primer terdiri dari data oseanografi (suhu permukaan laut (SPL), Arus dan densitas klorofil-a, posisi penangkapan/posisi sampling dan data hasil
tangkapan. Data penelitian berupa titik koordinat penangkapan, hasil tangkapan dan operasional penangkapan diperoleh dari survei, wawancara dan catatan dalam bentuk fishinglog. Data parameter oseanografi diperoleh dari citra satelit yang didownload dari database oceancolor, avizo altimetry dan hasil tangkapan dianalisis menggunakan SPSS. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa Klorofil-a, arus dan suhu permukaan laut secara bersama-sama memberikan pengaruh terhadap hasil tangkapan ikan terbang di Perairan Sulawesi Barat dan secara parsial bahwa perubahan suhu pada permukaan laut, arus, klorofil berpengaruh nyata terhadap hasil tangkapan ikan terbang di Perairan Sulawesi Barat. Daerah yang diprediksi sebagai zona optimum penangkapan berdasarkan overlay tiga citra berada pada titik kisaran antara 118o 03’21.2”BT 1o 50’33.0”LS dan 119 o 08’03.7”BT 3 o 05’54.0”LS (Maret) 118 o 03’23.6” BT 1 o 53’17.5” LS dan 119o 01’37.7” BT 4o 0’57.0”LS (April), untuk zona optimum penangkapan berdasarkan prediksi zona optimum keberadaan ikan terbang berdasarkan overlay dua 118o 03’21.2”BT 1 o 51’15.9”LS dan 119 o 06’59.5”BT 3 o 34’41.0”LS (Maret) 118 o 03’23.6” BT 1 o 53’17.5” LS dan 119o 01’37.7” BT 4 o
0’57.0”LS (April).