Stunting merupakan masalah gizi yang berdampak negatif terhadap kualitas hidup anak dalam mencapai pertumbuhan dan perkembangan yang meningkat berdasarkan genetik atau potensi genetiknya. Kurangnya pengetahuan merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya stunting, salah satu cara untuk mencegah stunting adalah meningkatkan pengetahuan dan sikapprioritas remaja sebagai calon ibu, oleh sebab itu dilakukan edukasi berbasis video tentang stunting pada remaja putri karena hasinya akan lebih baik jika dicegah sejak remaja putri. Tujuan: untuk mengetahui pengaruh eduaksi berbasis video terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap remaja putri tentang stunting di SMP 7 SATAP Majene. Metode: Penelitian yang digunakan yaitu quasi eksperimen dengan rancangan pre and post without control. Populasi dalam penelitian ini yaitu remaja putri dengan jumlah sampel 64 orang teknik pengambilan sampel menggunakan random sampling. Analisis yang digunakan yaitu uji marginal homogeneity. Hasil: Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa adanya pengaruh yang signifikan anatara edukasi berbasis video terhadap tingkat pengetahuan dan sikap remaja tentang stunting di SMP 7 SATAP Majene dilihar dari nilai p-value sebesar 0,001. Kesimpulan : Ada pengaruh tingkat pengetahuan dan sikap remaja putri sebelum dan setelah dilakukan edukasi berbasis video tentang pencegahan stunting pada remaja putri di SMP 7 SATAP Majene

Stunting is a nutritional problem that has a negative impact on the quality of life of children in
achieving increased growth and development based on their genetics or genetic potential. Lack of
knowledge is one of the factors causing stunting, one way to prevent stunting is to increase the knowledge
and priority attitudes of teenagers as prospective mothers, therefore video-based education is carried out
about stunting for teenage girls because the results will be better if it is prevented from being a teenage
girl. Objective: to determine the effect of video-based education on increasing the knowledge and attitudes
of young women about stunting at SMP 7 SATAP Majene. Method: The research used was a quasi�experiment with a pre and post without control design. The population in this study was young women with
a sample size of 64 people, the sampling technique used random sampling. The analysis used is the
marginal homogeneity test. Results: The results of this study show that there is a significant influence
between video-based education on the level of knowledge and attitudes of teenagers about stunting at
SMP 7 SATAP Majene as seen from the p-value of 0.001. Conclusion: So it can be said that there is an
influence on the level of knowledge and attitudes of young women before and after video-based education
about preventing stunting among young women at SMP 7 SATAP Majene