Paving block (bata beton) adalah suatu komposisi bahan bangunan yang terbuat dari campuran semen Portland atau bahan perekat hidrolis sejenisnya, air, dan agregat dengan atau tanpa bahan tambah lainnya. Paving block memiliki banyak kelebihan dan keuntungan baik dari segi kekuatan, kemudahan pembuatan maupun pelaksaannya. Bentuk dan ukuran paving block di desain sesuai dengan fungsi dan penggunaanya. Penggunaan paving block akhir-akhir ini banyak digunakan oleh pemerintah di perkotaan maupun di pedesaan baik untuk alternatif perkerasan jalan, trotoar untuk pejalan kaki, parkiran maupun taman kota. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pembuatan paving block mutu b menggunakan cara steam curing. Metode penelitian ini dilakukan beberapa variasi perawatan yaitu dengan cara perawatan direndam, disiram, dan ditutup karung basah. Bahan yang digunakan kerikil pecah dengan split 5 mm – 12 mm sebagai material utama selain pasir dan semen. Pengujian yang dilakukan adalah pengujian kuat tekan dilakukan pada umur 28 dan 91 hari (SNI-03-0691-1996), pengujian daya serap dan porositas dilakukan pada umur 28 dan 91 hari (SNI-03- 0692-1996), dan pengujian ketahanan acid dilakukan pada umur 91 hari (ASTM C1898-20) dan pengujian electical resistivity pada umur 28 dan 91 hari (ASTM C1876-19). Hasil penelitian ini didapatkan Nilai kuat tekan tertinggi pada metode steam curing (umur 91 hari) sebesar 18,15 MPa tipe PP-R-SC, sedangkan pada metode
curing rendam sebesar 21,33 MPa tipe PM-R, Pada metode steam curing di umur 91 hari nilai daya serap air dan porositas rata-rata terendah berturut-turut sebesar 7,40% tipe PM-R-SC, sedangkan curing rendam berturut-turut sebesar 4,55% tipe PP-R, Dalam kuat tekan tentu memiliki nilai yang optimum saat Paving block berumur 91 hari, Nilai resistivitas listrik Paving block pada umur 91 hari pada
metode steam curing menunjukkan nilai rata-rata resistivitas Paving block lebih tinggi dibandingkan dengan metode curing rendam, Pada pengujian ketahanan acid diperoleh hasil berdasarkan pemeriksaan tampak, ukuran, dan kuat tekan yang termasuk dalam kategori mutu berdasarkan SNI 03-0691-1996 yaitu semuua sampel lolos dalam kategori mutu sesuai SNI diatas