Pendahuluan : Anemia ialah suatu kondisi medis yang ditandai dengan kekurangan jumlah sel darah merah atau konsentrasi hemoglobin (Hb) di dalamnya yang berada di bawah kisaran normal hemoglobin, Anemia pada remaja putri tidak hanya mempengaruhi kesehatan mereka, tetapi juga berkontribusi terhadap risiko stunting pada anak-anak mereka nanti.Dimana Stunting merupakan kondisi di mana pertumbuhan anak terhambat, terutama tinggi badannya yang jauh lebih pendek dari anak seusianya. Memanfaatkan platform digital untuk pendidikan kesehatan
dapat secara efektif meningkatkan pengetahuan dan sikap remaja putri terhadap anemia. Media digital (WhatsApp) memungkinkan penyebaran informasi secara luas dan cepat, serta dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi pengguna.Tujuan : Mengetahui adanya pengaruh pendidikan kesehatan terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap remaja putri tentang anemia sebagai upaya pencegahan stunting di SMP Negeri 2 Sendana.Metode : Penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian Pre Eksperimen, dengan rancangan
penelitian yang digunakan yaitu One Group Pretest- Postest Design.Populasi penelitian adalah siswi yang berada diwilayah kerja SMPN 2 Sendana.Tekni pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling.Analisi dilakukan dengan uji Wilcoxon Signend Rank Test.Hasil : Penelitian menujukkan bahwa media WhatsApp memiliki pengaruh dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap remaja putri tentang anemia sebagai upaya pencegahan stunting setelah di lakukan pendidikan kesehatan dengan nilai p-Value 0,000 (p<0,05).Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pendidikan kesehatan dengan media WhatsApp terdapat pengaruh dalam peningkatan pengetahuan dan
sikap remaja putri tentang anemia sebagai upaya pencegahan stunting.