Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan penggunaan cerita pendek untuk meningkatkan kemampuan pemahaman membaca siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Model penelitian ini menggunakan metode quasieksperimen dengan menggunakan pre-test and post-test. Penelitian ini, populasi yang digunakan adalah kelas VIII yang dilaksanakan di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Balanipa, dengan kelas VIII A sebagai kelas eksperiment dan kelas kelas VIII B sebagai kelas control, kelas VIII A terdiri dari 26 siswa dan kelas VIII B terdiri dari 25 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan pre-test, post-test dan angket. Sebelum dilakukan analisis data, terlebih dahulu melakukan uji normalitas dengan menggunakan program SPSS 21. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan antara siswa kelas ekperimen dan siswa kelas control dengan diberikan treatment pada kelas experiment. Kemampuan pemahaman membaca siswa dapat
meningkat dengan menggunakan cerita pendek. Dari hasil angket peneliti mengidentifikasi kesulitan yang ditemukan,yaitu mayoritas siswa menyetujui bahwa siswa kesulitan pada jenis cerita, siswa membutuhkan banyak waktu untuk dapat memahami cerita dengan baik dan siswa bingung dengan tema yang kurang familiar.