Latar belakang: Stunting adalah salah satu masalah gizi terbesar di kabupaten Polewali Mandar. Ini didefinisikan sebagai retardasi pertumbuhan linier kurang dari standar menurut usia Tujuan penelitian: Diketahuinya faktor risiko BBLR, Asi eksklusif, Tinggi badan ibu,
Jumlah anggota keluarga, Pendidikan Ibu, dan Asupan energy di Wilayah Kerja Puskesmas Tinambung Kabupaten Polewali Mandar. Metode: Desain penelitian menggunakan Case Control Study. Seluruh balita usia 24 hingga 59 bulan menjadi Populasi stundi. Sampel kasus adalah balita yang menderita stunting dan sampel kontrol adalah balita normal. Jumlah sampel sebanyak 106 balita. Sampel kasus dipilih dengan menggunakan purposive samping dan sampel kontrol dipilih menggunakan random sampling. Data dianalisis menggunakan uji Chi-Square . Hasil: BBLR (OR 8,571), Asi ekskusif (OR 2,522), Tinggi Badan ibu (OR 3,016), Jumlah aggota keluarga (OR 3,446), Pendidikan ibu (OR 1,261), Asupan energi (OR 2,282). Simpulan: Faktor BBLR, Asi eksklusif, Tinggi badan ibu, Jumlah anggota keluarga, dan Asupan energi merupakan faktor risiko terhadap kejadian stunting. Sedangkan faktor lain yaitu pendidikan ibu bukan merupakan faktor risiko terhadap kejadian stunting.