Daging sapi merupakan sumber pangan asal hewani yang sangat di gemari karna memiliki rasa yang lezat dan memilik kandungan protein tinggi yang diperlukan dalam pertumbuhan dan perkembangan tubuh, namun daging sapi dapat mengandung bahaya kimiawi yang bisa berdampak buruk apabila dikonsumsi. Salah satu bahaya kimia yang dapat dijumpai pada daging sapi yaitu residu antibiotik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah daging sapi yang di jual di pasar tradisional Kabupaten Polewali Mandar mengandung residu antibiotik. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sceening test secara bioassay. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa ditemukan residu antibiotik pada sampel P1 dan P3. Berdasarkan dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa daging sapi yang di jual pada pasar tradisional Kabupaten Polewali Mandar mengandung residu antibiotik.

Beef is a highly favored animal-based food source due to its delicious taste and high protein content, which is essential for growth and development. However, beef may contain chemical hazards that could pose health risks if consumed. One such chemical hazard that may be found in beef is antibiotic residues. This study aims to determine whether beef sold in traditional markets in Polewali Mandar Regency contains antibiotic residues. The research method used in this study is a bioassay screening test. The results showed the presence of antibiotic residues in samples P1 and P3. Based on these findings, it can be concluded that beef sold in traditional
markets in Polewali Mandar Regency contains antibiotic residues.