Kebijakan perdagangan Indonesia memainkan peran penting dalam memaksimalisasi potensi pasar di Uzbekistan, yang merupakan salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi yang pesat di kawasan Asia Tengah. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif untuk menganalisis bagaimana konsep liberalisme perdagangan dan diplomasi ekonomi dapat diterapkan dalam konteks hubungan perdagangan bilateral. Melalui liberalisasi perdagangan, Indonesia berupaya mengurangi hambatan tarif dan non-tarif yang dapat menghalangi akses produk Indonesia ke pasar Uzbekistan. Diplomasi ekonomi, di sisi lain, berfungsi sebagai jembatan untuk membangun kepercayaan dan kerjasama antara kedua negara, yang mencakup penyelenggaraan forum bisnis, promosi produk, dan penyusunan kesepakatan perdagangan yang saling menguntungkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan Identifikasi Pasar, meningkatkan infrastruktur perdagangan dan peningkatan pasar lewat pameran ekonomi yang dilakukan. Identifikasi potensi pasar, pengembangan hubungan diplomatik dan ekonomi, kolaborasi dengan pengusaha lokal, penyediaan layanan pasca penjualan dan evaluasi dan penyesuaian strategi.