Perkerasan jalan adalah bagian dari jalur lalu lintas yang bila diperhatikan secara strukturil pada penampang melintang jalan, merupakan
penampang struktur dalam kedudukan yang paling sentral pada suatu badan jalan. Lalu lintas langsung terkonsentrasi pada bagian ini, dan dapat dikatakan merupakan urat nadi dari suatu konstruksi jalan (Bina marga 2018). Abu ampas tebu merupakan hasil pembakaran dari limbah ampas tebu. Abu ampas tebu mempunyai sifat khusus yaitu mengandung senyawa kimia yang bersifat pozzolan, yaitu mengandung silika (SiO2) sebanyak 42,47%, suatu senyawa yang bila dicampur dengan semen dan air dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kuat tekan dan kuat tarik beton pada aspal ( H. Muchtar Syarkawi (2011). Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang telah dilakukan terhadap pengaruh “”, maka dapat diambil kesimpulan Pada variasi filler 1% didapatkan nilai stabilitas 1149,3 Kg, flow 2,19 mm, VIM 3,59%, VMA 18,40%, VFB 80,50% dan MQ 524,79 Kg/mm. Sedangkan pada variasi filler 3% didapatkan nilai stabilitas 1340,5 Kg, flow 3,99 mm,VIM 4,81%, VMA 19,44%, VFB 75,22%, dan MQ 402,1 Kg/mm dan pada variasi filler 5% didapatkan nilai stabilitas 1540,9 Kg, flow 3,99 mm, VIM 6,42%, VMA 20,80%, VFB 63,13% dan MQ 386,19 Kg/mm.